Mentari pagi di ufuk timur sudah bersinar terang dan menghangatkan setiap makhluk yang ada di muka bumi ini, termasuk kami Tim riset “The Spirit of Self Care”. Sinarnya menambah semangat kami untuk menyusuri jalanan Kota Semarang menembus kemacetan menuju Kota Salatiga. Ya, Kota Salatiga, kali ini kami mendapatkan kesempatan untuk mengisi sebuah seminar yang bertemakan “Refreshment Excellent Service” di RSUD Kota Salatiga. Seminar tersebut dihadiri oleh Para Kepala Ruang dan Mahasiswa Magister PSIK FK UNDIP.
Sekitar pukul 09.00 WIB acara tersebut dibuka oleh Ibu Eritrina selaku Wakil Direktur Pelayanan. Beliau menyambut baik persentasi kami mengenai “Metode SOWAN dan Kartu Sehat Holistik” yang sudah diaplikasikan ke komunitas oleh Mahasiswa PSIK FK UNDIP. Setelah acara pembukaan selesai, Ibu Meidiana Dwidiyanti, S.Kp., M.Sc. dipersilahkan untuk menyampaikan materi tentang Excellent Service. Dengan salam semangatnya beliau menyapa para peserta seminar. Salam yang biasa kami gunakan ketika ditanya apa kabar hari ini adalah alhamdulillah, luar biasa, bahagia. Salam yang diikuti oleh gerakan-gerakan tangan tersebut mampu meningkatkan semangat dan antusias para peserta seminar.
Dalam materi Excellent Service ini beliau mengajarkan tentang perawat yang bergaransi menolong pasien. Perawat yang kehadirannya selalu dinanti oleh pasien. Perawat yang mampu meningkatkan kemandirian dan quality patient care. Tugas perawat bukanlah mengobati melainkan menyembuhkan. Perawat yang bisa membantu mengatasi pasien dan membuat pasien bahagia maka akan hidup mulia. Semakin orang merasa bahagia dalam hidupnya, maka Allah akan menambah kebahagiaan orang tersebut. Sebaliknya, orang yang merasa menderita dalam hidupnya, maka Allah akan menambah penderitaan orang tersebut. Tidak hanya itu beliau juga menyampaikan tentang level komunikasi. Kebanyakan dari perawat level komunikasinya adalahbody to body, perawat datang ke pasien dengan melibatkan panca inderanya belum terlihat adanya spirit to spirit saat memberikan pelayanan kepada pasien. Level di atas body to bodyadalah mind to mind dan spirit to spirit.
Materi terakhir yang tidak kalah menarik yaitu Metode SOWAN yang disampaikan oleh Ike Puspitaningrum. Materi yang disampaikan tentang aplikasi metode SOWAN dalam pelayanan keperawatan di klinik, kartu sehat holistik, dan resep keperawatan. Para peserta seminar begitu antusias dengan adanya kartu sehat holistik sebagai format dokumentasi keperawatan yang memudahkan perawat dalam melakukan dokumentasi. Karena yang mengisi kartu tersebut adalah pasien dan keluarga pasien. Selain itu, perkembangan kesehatan pasien juga lebih terukur dan jelas. Sehingga, perawat dapat membantu pemulangan pasien lebih cepat. Perawat dapat memperlihatkan kartu tersebut kepada tenaga profesional kesehatan yang lain sebagai bukti tentang perkembangan kondisi pasien, sehingga kolaborasi dapat dilakukan dengan jelas.
Persentasi diakhiri dengan sesi diskusi. Dari sesi diskusi tersebut dapat diketahui bahwa para peserta menyambut baik metode SOWAN dan kartu sehat holistik. Selain itu, Ibu Eritrina juga antusias untuk mengaplikasikan kartu sehat holistik di RSUD Kota Salatiga. Pengalaman luar biasa dan sambutan baik yang kami dapatkan membuat kami semakin bersemangat untuk mengembangkan metode SOWAN di seluruh Rumah Sakit dan Institusi pendidikan di Indonesia. Aamiin J
Salam sehat, bahagia
Aya (Purwatisari) PSIK 2011
